Selasa, 28 September 2021

Masker Daun Kelor

Daun Kelor

Daun kelor adalah tanaman asli Asia yang juga tumbuh di India, Afrika, dan negara-negara beriklim tropis lain. Sejak dulu, tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal tradisional. Bagian-bagian tanaman Moringa oleifera dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, peradangan, nyeri sendi, penyakit jantung, bahkan  kanker. Daun kelor bisa dikonsumsi langsung ataupun dicampurkan ke dalam minuman, misalnya teh. Baik bentuk aslinya, suplemennya, ataupun teh daun kelor sama-sama dikatakan mempunyai manfaat untuk kesehatan.

Lalu, apakah benar daun Kelor dapat diolah mejadi masker ???? penasaran ?? Yuk simak ulasan berikut.


Memelihara Kesehatan Kulit Wajah Dengan Daun Kelor

Daun tanaman moringa kerap dijadikan bahan utama produk perawatan wajah. Efek positif ini hadir berkat kandungan  vitamin A , yang merupakan asal dari retinol. Bentuk aktif dari vitamin A tersebut memang sudah dikenal sebagai rahasia kulit tampak awet muda dan bercahaya. 

Guna mendapatkan efeknya, Anda bisa menggunakan ekstrak daun ini sebagai masker wajah. Saat Anda memakainya langsung di kulit, vitamin A menunjang perbaikan sel-sel kulit dengan cepat. Masker daun kelor akan membantu mengatasi serta mempercepat penyembuhan jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mengurangi kerutan halus di wajah—berkat si retinol tersebut.

Masker daun kelor bertindak sebagai antimikroba yang mampu meredakan peradangan akibat bakteri—alias jerawat. Zat antimikroba tersebut dapat menenangkan kulit wajah, dan pada akhirnya menghaluskan teksturnya.

Meskipun kaya akan vitamin dan mineral, konsumsilah daun kelor sewajarnya. Pilihlah daun kelor yang masih segar dan berwarna hijau, serta masaklah hingga matang. Kemudian, tambahkan sedikit madu dan dijadikan sebagai masker wajah. Biarkan selama 30 menit. Gunakan masker ini  selama 2 hari sekali dalam 30 hari, maka akan mendapatkan kulit wajah bebas jerawat.

Selamat mencoba 😻



Daun Pandan Dapat Menghilangkan Ketombe

 

Pandan populer sebagai penyedap makanan. Siapa sangka pandan juga banyak digunakan dalam pengobatan alami.

Pandan memiliki aroma dan rasa khas yang bisa membuat makanan dan minuman terasa lebih nikmat.  

Di tanah air, pandan cukup mudah ditemui di pasar tradisional dan pasar modern. Sedangkan, tanaman pandan banyak dibudidayakan di halaman rumah atau kebun.  

Tanaman pandan memiliki daun berwarna hijau dan panjang seperti bilah. Bila disobek, daun pandan mengeluarkan aroma harum.   

Pandan bukanlah tanaman sembarangan. Pandan mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh.  Daun pandan mengandung vitamin A, zat besi, rendah kalori, dan kaya serat. 
Daun pandan bersifat antibakteri dan antimikroba. Hal inilah yang membuat pandan juga dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. 

Manfaat pandan untuk kesehatan 
Selain dijadikan sebagai bumbu pelengkap masakan, pandan juga dimanfaatkan sebagai obat herbal. 
Berikut manfaat dan efek samping pandan untuk kesehatan.

1. Radang sendi 
Nyeri sendi umum diderita masyarakat tanah air. Daun pandan efektif untuk meredakan nyeri sendi. Khasiat daun pandan sebagai obat herbal radang sendi sudah tenar sejak zaman dahulu kala. Dalam pengobatan Ayurveda, daun pandan yang dicampur dengan minyak kelapa dioleskan ke bagian sendi yang terasa nyeri.  Hal ini disebabkan daun pandan memiliki sifart antiinflamasi. Namun, khasiat daun pandan untuk obat nyeri sendi baru dibuktikan dalam penelitian terhadap tikus. Penelitian lanjutan masih diperlukan. 
2. Darah tinggi  
Darah tinggi cukup banyak diderita oleh masyarakat tanah air. Seseorang yang menderita tekanan darah tinggi harus segera ditangani agar tidak memicu munculnya penyakit kronis.  Ternyata, daun pandan berkhasiat sebagai penurun tekanan darah. Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup merebus 3 gram daun pandan dengan 2-3 gelas air sampai mendidih dan menyisahkan air setengahnya.  Anda minum ramuan herbal tersebut dua kali sehari, pagi dan malam. 
4. Menghilangkan ketombe  
Mengutip dari buku Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar, karya dr. Setiawan Dalimartha, daun pandan efektif menghilangkan ketombe.  Pandan bisa jadi solusi untuk Anda yang bermasalah dengan ketombe. Untuk membuat obat herbal daun pandan ini cukup mudah Anda haluskan daun pandan yang susah di cuci. Setelah itu, Anda usapkan daun pandan ke kulit kepala yang berketombe. 
5. Mengobati diare  
Daun pandan memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang membuatnya efektif menyembuhkan diare.  Untuk merasakan manfaatnya Anda cukup minum air rebusan daun pandan setiap pagi dan sore hari sampai sembuh.  
6. Insomnia 
Pandan mengandung alkaloid yang memberikan efek menenangkan. Hal inilah yang membuat daun pandan efektif untuk mengobati insomnia Anda.  Anda cukup rebus daun pandan lalu tambahkan satu sendok teh madu. Anda minum air rebusan daun pandan selagi hangat. 


Tanaman Liar Yang Menyembuhkan Gatal dan Luka

 


Terdapat banyak manfaat daun putri malu yang selama ini terabaikan. Sebagai obat tradisional, daunnya memiliki khasiat yang tak beda jauh dengan bagian bunga dan akarnya. Lebih spesifik lagi, berikut manfaat daun putri malu dikutip dari berbagai sumber: 


1. Menyembuhkan Gatal dan Luka

Manfaat daun putri malu salah satunya yaitu, bisa dijadikan obat gatal, luka dan mengurangi peradangan. Cukup membuat pasta dari daunnya sebagai tapal, seperti dilansir dari Wild Turmeric berikut:

Langkahnya, ambil segenggam daun putri malu segar dan tumbuk bersama sedikit air hingga menjadi pasta. Jika sudah, cukup oleskan pasta pada luka.

Selain itu, Anda juga bisa buat pasta dengan mengekstrak jus tanaman ini dan tambahkan minyak wijen. Konsistensi pasta harus sedemikian rupa sehingga jus tanaman ini membentuk 3/4 pasta. Baru dibalurkan pada kulit yang gatal.

2. Mengurangi Rambut Rontok



Manfaat daun putri malu selanjutnya, yakni mengurangi rambut rontok. Karena ia membantu pertumbuhan sel rambut baru, mengontrol rambut rontok dan kebotakan. Dianjurkan untuk menggunakan sampo herbal yang mengandung ekstrak tumbuhan ini.

3. Mengobati Diabetes

Kadar gula darah rendah merupakan manfaat lain yang didapat dengan meminum sari daun putri malu. Minumlah 30ml jus tanaman ini secara menyeluruh pagi dan sore hari. Dalam 7 sampai 10 hari, Anda akan melihat perbedaan kadar gula darah.

Daun Miana Yang Cantik, Ternyata Mempunyai Banyak Manfaat

 

Setiap orang selalu mendambakan memiliki halaman rumah yang nyaman dan indah. Tak heran, beragam cara dilakukan banyak orang untuk menghias halaman rumahnya agar tampak cantik dan asri. Salah satu cara yang paling banyak digunakan ialah menanam tanaman hias.

Salah satu jenis tanaman hias yang saat ini digemari oleh masyarakat adalah tanaman miana. Tak hanya memiliki bentuk yang indah dan unik, tanaman miana juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Daun miana mengandung vitamin C, vitamin A, dan vitamin D yang mampu mencegah berbagai penyakit.

Lantas, apa saja manfaat Daun Maiana untuk kesehatan ? Yuk, simak sampai akhir 

1. Bantu Atasi Tifus
Tifus adalah salah satu jenis penyakit yang umum dialami seseorang. Penyakit yang menyebabkan penderita mengalami demam dan sakit perut ini bisa terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhii. Penyebaran bakteri tersebut bisa melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja.

Melansir dari Mayo Clinic, tifus adalah demam tifoid yang banyak terjadi di negara-negara berkembang. Selain menular melalui makanan, penularan tifus juga bisa terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri. Penyakit ini dapat membahayakan penderita jika tidak segera diatasi dengan baik.

Salah satu cara mengatasi tifus secara alami yaitu dengan mengonsumsi ekstrak daun miana. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal Nutrition and Food Science mengungkapkan, senyawa antibakteri pada daun miana dapat membunuh bakteri penyebab penyakit tifus. Tentu saja manfaat daun miana ini bisa didapatkan dengan cara mengonsumsinya secara teratur. 
2. Mengatasi Susah Buang Air Besar


Susah buang air besar atau konstipasi menjadi salah satu kondisi yang biasa dialami setiap orang. Biasanya, konstipasi terjadi karena usus menyerap terlalu banyak air dari kotoran atau feses. Sehingga, hal ini membuat feses menjadi kering dan susah dikeluarkan dari tubuh.

Sembelit paling sering terjadi ketika kotoran atau tinja berjalan terlalu lambat pada saluran pencernaan dan tidak dapat dikeluarkan secara efektif dari rektum. Selain itu, penyumbatan pada usus besar juga bisa memperlambat atau menghentikan pergerakan tinja.

Daun miana memiliki kandungan antibakteri yang dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti susah buang air besar. Senyawa yang bersifat antibakteri dari daun miana berperan penting untuk mengatasi masalah pencernaan. 

3. Mengatasi Flu



Flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh setiap orang. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit tenggorokan, hidung mampet, sariawan, hingga sakit kepala. Kondisi ini rentan dialami oleh setiap orang saat musim hujan tiba.

Di samping itu, flu juga menjadi salah satu penyakit yang mudah menular ke orang lain. Banyak orang mengira bahwa flu sama dengan batuk pilek lainnya, padahal kondisi ini lebih parah dari pilek biasa. Hal ini karena gejala flu dapat menyerang secara mendadak, sedangkan gejala pilek biasa cenderung lebih ringan.

Untuk mencegah penyakit flu, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun miana. Manfaat daun miana ini bisa didapatkan karena kandungan antioksidan di dalamnya. Dengan mengonsumsi ekstrak daun ini secara teratur, efektif untuk mengatasi demam dan flu.

4. Mengatasi Bisul


Manfaat daun miana untuk kesehatan selanjutnya, yaitu mengatasi bisul. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun miana berfungsi efektif untuk melawan bakteri penyebab bisul. Cara mendapatkan manfaat daun miana ini cukup mudah, Anda hanya perlu memanggang daun miana, lalu tempelkan pada area bisul.

Semoga artikel ini bermanfaat 😁

Ternyata Serai Banyak Manfaat Loh, Yuk Baca Artikel Berikut!

 

Serai tidak hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan. Ternyata, serai juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.  Mungkin kebanyakan dari kita lebih mengenal serai sebagai tumbuhan biasa yang akar dan batangnya sering dipakai sebagai rempah penyedap masakan. Padahal, minyak asiri dalam tanaman ini banyak dipakai dalam industri kosmetik untuk pembuatan parfum dan sabun. Serai (Cymbopogon ciatrus) adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput.  

Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar 2 sampai 4 meter. Tanaman serai dipergunakan dalam berbagai kebudayaan.  Bagian dari tanaman ini yang bisa dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya. Apa saja khasiat serai yang belum banyak diketahui? 

Mencegah kanker 
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 gram serai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam tubuh serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat. 

Obat gangguan pencernaan  
Teh yang mengandung serai membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Serai juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih lanjut.

Menurunkan tekanan darah  
Serai efektif dalam ngurangi tekanan darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan masalah tekanan darah. Konsumsi segelas jus serai untuk menurunkan hipertensi.

Kulit indah  
Serai merupakan pilar dalam industri kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi jerawat dan berfungsi sebagai penyegar. Minyak serai juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek menghangatkan. 

Kesehatan wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin akan membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual.  


Itulah beberapa manfaat Serai, semoga artikel ini bermanfaat :)